Surat Rinduku..
Dear... Untuk nama yang selalu tertanam dalam di hati ini, perkenankan aku mengungkap ini dalam kebisuan. Dalam tulisan yang tak terucap dengan lisan. Dihantarkannya sepucuk surat ini, karena kuperbolehkan ia bernyanyi dihadapanmu untuk membuka segalanya setelah sekian lama aku simpan. Karena sebelum ini aku tak berani. Aku tak tahan lagi mengumpat hanya dalam hati. Kau mungkin tahu aku termasuk orang yang tertutup. Jarang sekali aku bercerita tentang apa yang aku rasakan kepada teman-temanku. Maka jika kau cari sepotong hatiku berada dimana kutahu kau akan kesulitan mencarinya. Aku selalu menyimpan sejuta rasa yang pernah mampir pada bilik hatiku ini dengan rapi, termasuk rasa cintaku padamu. Pada akhirnya aku selalu menangis saat rindu ingin bertemu. Ingatkah saat kau sapa aku di pagi hari dengan kata mutiara yang kau kirim? “jika kamu tak tersibukkan dengan hal-hal yang baik maka kamu akan tersibukkan dengan hal-hal yang buruk. Hey...selamat pagi.....