5 >_<, Karena Tugas..

Astaghfirullah, alhamdulillah, laa ilaaha illallah, subhanallah. Entah, kalimatullah apa lagi yang mau saya ucapkan untuk hari ini. Nyatanya, malam hari hingga pagi ini, Kamis, 28 Maret 2011, pikiran dan hati saya kacau balau, bahasa lebih tepatnya remuk. Ah, lebay. Biarlah apa mau dikata.

Bagaimana tidak, kawan. Tugas kelompok yang sudah saya buat dari semalam lenyap tak bersisa. Yah, padahal tugas itu sudah saya buat dengan susah payah, mata yang saya melek-melekkan, hingga saya rela lembur. Memang sih, itu sudah kebiasaan saya "mengerjakan tugas secara mendadak", maklumlah pemalas. Tapi sebenarnya tidak, kalau tugas itu tugas kelompok. Biasanya saya lebih rajin untuk mengerjakannya, terlebih lagi kalau partner kerja saya lebih rajin dari saya, saya pasti malu lah untuk bermalas-malasan.

Hmm, tapi kali ini ternyata nasib baik tidak mau menghampiri saya. Yah, mungkin yang Kuasa ingin sedikit menyentil untuk menyadarkan kebiasaan saya bermalas-malasan mengerjakan tugas. Di hari Senin minggu ini dosen saya berbaik hati memberikan tugas yang sangat menggunung, sehingga untuk mengerjakannya, kelompok saya mempunyai strategi untuk meringankan beban tugas tersebut. Jadilah keputusan untuk membagi tugas, setiap kepala membuat satu sub bab bahasan, hasilnya dikirimkan ke email saya. Kebetulan saya mendapat tugas untuk mengedit pekerjaan teman-teman saya itu. Gembiralah saya karena weekend tidak terlalu terganggu dengan beban tugas kelompok. 

Malam Senin, tugas teman-teman sudah terkumpul di file download saya. Tentunya saya senang dong, pekerjaan saya sudah selesai, dan akhirnya saya tinggal mengedit dan menggabungkannya menjadi sebuah makalah. Hufh, ternyata tidak, kawan. Saya salah sangka. Pekerjaan mengedit ternyata pekerjaan yang paling melelahkan. Faktanya, semua tugas teman-teman saya itu sudah saya sambung-sambungkan, dan hasilnya NOL besar. Wal hasil, saya mengerjakan ulang (lagi). 1. >_<

Dan taukah, kawan, saking asiknya mengedit, saya lupa untuk meng save as pekerjaan teman saya itu dengan ekstensi doc. Saya tetap meneruskan pengeditan saya itu di winzip. Tau sendiri kan, coretan di winzip, sampai kapan pun nggak bakal bisa disave. Bodoh, saya nggak tau itu. Dasar gaptek. Paginya glagepan, tugas ilang semua. Seketika itu saya pengen nangis sekeras-kerasnya. Bundaaaaaaa. 2. >_<

Gara-gara tugas juga, jadwal saya mencuci pagi itu jadi gagal maning gagal maning. 3. >_<

Eits, belum selesai penderitaan saya akibat tugas. Pagi itu saya masuk pukul 09.20, alhamdulillah semua tugas saya selesai pukul 09.00, ada waktu 15 menit untuk berbenah diri, mandi, makan, dsb. Rencana 5 menit yang lain, saya estimasikan untuk meng_print tugas-tugas tadi. Selesai ngeprint, saya jilidlah tugas-tugas itu. Wah, pagi itu staples juga nggak ingin bersahabat dengan saya, masuklah salah satu isinya ke jari saya. Awww, berdarah.

hufh, 4. >_<

Sampai kelas, saya terlambat. Untung bu dosen baik, tidak menghukum saya. :)

Baru senang sebentar, hati saya kembali sakit. PJ saya menginformasikan, dosen yang memberi tugas segunung tadi, tidak hadir hari ini. Tugas dikumpul minggu depan. Hufh, 5. >_<

Itulah 5. >_< yang saya alami hari ini. Semoga menjadi pelajaran buat saya untuk lebih rajin membuat tugas, terlebih tugas kelompok. Ya, saya yakin tak ada masalah yang tak terselesaikan.

 

A.