Pertahanan Nasional vs Ketahanan Nasional


Pertahanan vs Ketahanan
Secara etimologi, pertahanan berarti (perihal) bertahan, pembelaan (negara, dsb), kubu atau benteng (yang dipakai untuk membela diri dan menangkis serangan). Sedangkan ketahanan berarti perihal tahan (kuat), kekuataan hati dan fisik, daya tahan.
Ketahanana nasional adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya. Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Wasantara.
Pertahanan nasional adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, segala usaha untuk mencegah dan menangkis lawan, melindungi dan membela kepentingan nasional thd segala macam paksaan dng kekerasan dan serangan dr pihak lain. Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri. Pertahanan negara dilakukan oleh pemerintah dan dipersiapkan secara dini dengan sistem pertahanan negara.
Pertahanan nasional merupakan kekuatan bersama (sipil dan militer) diselenggarakan oleh suatu Negara untuk menjamin integritas wilayahnya, perlindungan dari orang dan/atau menjaga kepentingan-kepentingannya. Pertahanan nasional dikelola oleh Kementerian Pertahanan. Angkatan bersenjata disebut sebagai kekuatan pertahanan dan, di beberapa negara (misalnya Jepang), Angkatan Bela Diri. Dalam bahasa militer, pertahanan adalah cara-cara untuk menjamin perlindungan dari satu unit yang sensitif dan jika sumber daya ini jelas, misalnya tentang cara-cara membela diri sesuai dengan spesialisasi mereka, pertahanan udara (sebelumnya pertahanan terhadap pesawat: DCA), pertahanan rudal, dll. Tindakan, taktik, operasi atau strategi pertahanan adalah untuk menentang/membalas serangan. Ada dua jenis pertahanan di Indonesia, yaitu pertahanan militer dan non militer. Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer menempatkan Tentara Nasional Indonesia sebagai "komponen utama" dengan didukung oleh "komponen cadangan" dan "komponen pendukung". Sistem Pertahanan Negara dalam menghadapi ancaman nonmiliter menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan sebagai unsur utama, sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan didukung oleh unsur unsur lain dari kekuatan bangsa.

Mengapa Sistem Kesehatan Nasional merupakan Subsistem Ketahanan Nasional ?
Kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari jumlah tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, murah, dan terjangkau adalah salah satu indikator tercapainya ketahanan nasional. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang. Jadi, pemerintah harus menjamin hak-haknya. Dengan masyarakat yang sehat, keutuhan negara dan ketahanannya pun akan diperhitungkan. Menghasilkan masyarakat yang produktif, memiliki daya tahan yang tinggi, mampu menerima ancaman dari pihak mana pun. Sesuai dengan tujuan nasional, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Aspek Ketahanan Nasional
Sesuai dengan pengertian mengenai ketahanan nasional yakni pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Wasantara, terlihat perwujudan hal ini membutuhkan perjuangan yang berat. Hal ini dapat diimplementasikan melalui kerjasama dan peran dari seluruh aspek. Bukan hanya pertahanan militer saja, akan tetapi membutuhkan peran dari seluruh warga negara dan sumber daya alam yang ada.
Berikut beberapa sistem nasional yang merupakan bagian dari supra sistem ketahanan nasional:
Beberapa aspek yang mendukung adanya ketahanan nasional adalah mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional Aspek Ekonomi Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut:
·         Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan
·         Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi
·         Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan
·         Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.

Aspek Sosial Budaya. Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
·         Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.

Aspek Pertahanan dan Keamanan, Mewujudkan kekuatan Hankam. Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu:
·         Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional
·         Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Aspek Ilmu Pengetahuan
Untuk mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ( Iptek )
·         Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based economy ( KBE ), yaitu :
-          Sistem pendidikan
-          Sisten inovasi
-           Infrastruktur masyarakat informasi
-          Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi
-          Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
-           Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek

Upaya memperkuat Ketahanan Ideologi memerlukan langkah pembinaan berikut:
·      Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif
·      Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia
·      Pendidikan moral Pancasila
·      Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila.

Upaya mewujudkan ketahanan pada aspek politik:
Politik Dalam Negeri:
·         Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
·         Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat
·         Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
Politik Luar Negeri
·         Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional di berbagai bidang
·         Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara
·         Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
·         Perjuangan bangsa Indonesia yang menyakut kepentingan nasional

Komentar

  1. Makasih banget buat authornya ngebantu buat ngerjain tugas pkn sm guru yg sangattt sangatt wadaww.. ps. Sering" buat materi yg menyangkut ppkn ya kaaa....:)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAT THAT FROG: Cara Dahsyat Mencapai Hasil Lebih Banyak dengan Bekerja Lebih Sedikit

Pneumonia: Bahaya, Pencegahan dan Pengobatannya